Meta Llama 4: Lebih Irit Daya, Kalahkan DeepSeek-V3?

Table of Contents

Pada tanggal 6 April 2025, Mark Zuckerberg, CEO Meta, mengumumkan kehadiran dua model kecerdasan buatan (AI) terbaru dari keluarga Llama 4. Langkah ini menegaskan komitmen Meta dalam mengembangkan teknologi AI yang lebih efisien dan terbuka.

Model yang diperkenalkan adalah Llama 4 Scout dan Llama 4 Maverick. Zuckerberg mengklaim bahwa Llama 4 Maverick memiliki efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan DeepSeek-V3, sebuah model AI yang dikembangkan oleh perusahaan asal Cina dan dirilis pada 26 Desember 2024. DeepSeek-V3 menggunakan arsitektur Mixture-of-Experts (MoE) dengan 671 miliar parameter, di mana 37 miliar parameter aktif untuk setiap token selama inferensi.

Zuckerberg menyatakan bahwa model Llama 4 dirancang untuk berjalan pada satu host, sehingga mempermudah proses inferensi. Ia juga mengklaim bahwa model ini lebih baik daripada GPT-4o milik OpenAI dan Gemini Flash 2 milik Google.

Meskipun demikian, berdasarkan perbandingan yang dilakukan oleh Meta, DeepSeek masih unggul dalam beberapa aspek, seperti Live Code Bench, MMLU Pro, dan GPQA Diamond. Sementara itu, Llama 4 Maverick menunjukkan keunggulan dalam pengeluaran per 1 juta input dan output token, MMMU, MathVista, ChartQA, dan DocVQA.

Selain Llama 4 Scout dan Maverick, Meta juga berencana untuk meluncurkan dua model Llama 4 lainnya, yaitu Llama 4 Reasoning dan Llama 4 Behemoth. Hal ini menunjukkan ambisi Meta untuk terus berinovasi dan menghadirkan solusi AI yang lebih canggih dan beragam.

Peluncuran Llama 4 ini menandai langkah penting dalam persaingan di bidang teknologi AI. Dengan menghadirkan model open source yang efisien, Meta berupaya untuk mendorong inovasi dan mencegah terjadinya monopoli dalam pengembangan AI.

Perbandingan Singkat:

Fitur	DeepSeek-V3	Llama 4 Maverick
Live Code Bench	Unggul
MMLU Pro & GPQA Diamond	Unggul
Efisiensi Token		Unggul
MMMU, MathVista, ChartQA, DocVQA		Unggul