Apple, Nvidia, Microsoft Bersaing Dukung OpenAI | Kenaikan Harga PS5 dan Pembaruan Windows 11

Table of Contents

Apple dan Raksasa Teknologi Siap Dukung OpenAI: Apa Dampaknya?

Pertarungan di dunia kecerdasan buatan semakin panas. Apple, Nvidia, dan Microsoft dilaporkan tengah bersaing dalam pendanaan besar-besaran untuk OpenAI. Menurut informasi yang beredar, pendanaan ini dipimpin oleh Trive Capital dan diperkirakan mencapai 1 miliar dolar AS.

Jika investasi ini berhasil, valuasi OpenAI bisa melonjak dari 60 miliar dolar menjadi 100 miliar dolar AS. Apple sendiri dikabarkan ingin mengintegrasikan ChatGPT ke dalam Siri di akhir tahun ini dan bahkan telah menempatkan perwakilannya, Phil Schiller, di kantor OpenAI untuk mempelajari operasional internal perusahaan tersebut.

Microsoft, Nvidia, dan Apple: Berebut Posisi Strategis

Bukan hanya Apple yang tertarik. Microsoft yang sudah berinvestasi sejak 2019 pun disebutkan ikut kembali dalam putaran investasi ini. Sementara itu, Nvidia juga dilaporkan ingin masuk ke dalam skema pendanaan tersebut, memperlihatkan betapa pentingnya posisi OpenAI dalam ekosistem AI global.

Walau menghasilkan pendapatan sebesar 3,4 miliar dolar, OpenAI diperkirakan akan mengalami kerugian hingga 5 miliar dolar AS di tahun 2024. Biaya pelatihan model AI serta gaji karyawan yang dilaporkan mencapai 8,5 miliar dolar menjadi faktor utama tingginya pengeluaran ini.

Ambisi Apple untuk Bebas dari Qualcomm

Apple juga tengah menghadapi tantangan lain, yakni memutus ketergantungan dari Qualcomm. Perseteruan antara dua perusahaan ini sudah berlangsung sejak 2017, berkaitan dengan royalti dan lisensi modem chip yang dianggap memberatkan Apple.

Apple dikabarkan telah membayar total 16,1 miliar dolar untuk biaya modem chip dan 7,23 miliar dolar lagi untuk lisensi kepada Qualcomm antara 2010–2016. Meski sempat menggugat dan akhirnya berdamai pada 2019, Apple masih terus berusaha menciptakan modem 5G-nya sendiri yang rencananya akan dikombinasikan dengan chip WiFi dan Bluetooth demi efisiensi daya dan performa.

iPad OLED dan Rencana Besar Apple

Selain urusan modem, Apple juga akan meluncurkan iPad Air dan iPad Mini dengan layar OLED pada 2026. Samsung Display dikabarkan akan menjadi pemasok utama. Berbeda dengan iPad Pro yang memakai panel OLED ganda, versi Air dan Mini hanya akan menggunakan OLED single stack agar harganya tetap terjangkau meski kualitas layar meningkat.

Dell, Intel, dan Efek Domino PHK Massal

Bergeser ke dunia PC, Dell baru saja melakukan PHK 12.000 karyawan untuk berfokus pada strategi berbasis AI. Ini merupakan gelombang PHK kedua setelah tahun 2023, ketika Dell melepas lebih dari 13.000 pekerja karena penjualan produk yang lesu.

Intel juga tidak luput dari masalah. Anggota dewan, Tan Lip Butan, mengundurkan diri karena ketidakcocokan visi dengan CEO Intel. Rencana pengurangan 15% karyawan atau sekitar 17.500 orang juga sedang disiapkan.

Figle AI dan Tren Konten Kreatif

Dari sisi inovasi, startup asal Kanada meluncurkan Figle AI, platform yang bisa mengubah foto menjadi video animasi hanya dengan teks. Fitur ini memungkinkan siapa saja membuat konten meme animasi dan video hingga 30 detik. Figle dapat diakses gratis lewat situs maupun aplikasi di App Store dan Play Store.

Google Pixel 9 XL: Keluhan Meningkat

Sejak rilis 22 Agustus 2024, Google Pixel 9 Pro XL ramai dikeluhkan karena masalah kamera miring dan wireless charging yang gagal berfungsi. Banyak pengguna melaporkan kendala ini lewat Reddit dan forum resmi Google, namun hingga kini belum ada tanggapan resmi dari pihak perusahaan.

Windows 11 Update & Performa Ryzen

Untuk para gamer, kabar baik datang dari Microsoft dan AMD. Update Windows 11 versi 24H2 diklaim dapat meningkatkan performa CPU Ryzen 7000 series hingga 11% dalam game seperti Cyberpunk 2077 dan Modern Warfare 3. Sementara itu, update versi 23H2 yang membawa kode KB504187 juga sudah dirilis lebih awal.

Harga PS5 Naik, Game Concord Gagal Total

Sony ikut menaikkan harga PlayStation 5 hingga 19% di Jepang mulai 2 September 2024. Kenaikan ini berdampak ke semua lini produk, termasuk accessories dan PlayStation VR2. Namun ironi terjadi saat game Concord yang dikembangkan selama 8 tahun gagal total di pasar.

Di hari pertama peluncuran, hanya 697 pemain yang memainkan Concord via Steam. Banyak gamer mengeluhkan harga USD 40 yang tidak sepadan dengan kualitasnya. Review buruk pun terus bermunculan, dan strategi promosi dengan tag inklusi LGBTQ+ justru menuai kontroversi saat akhirnya tag tersebut dihapus dari halaman Steam.

Penutup

Industri teknologi terus bergerak dengan cepat dan penuh kejutan. Dari kolaborasi raksasa untuk mendanai AI, ambisi Apple yang ingin mandiri secara teknologi, hingga inovasi figle AI yang bikin konten makin seru. Satu hal yang pasti: masa depan akan makin menarik untuk diikuti. Yuk, terus update biar gak ketinggalan!